Sunday, August 20, 2017

Pelarangan motor di Sudirman dan Rasuna Said

*#sirem bensin*
Yang Salah Motor!

Menurut berita, motor akan dilarang sama sekali masuk di kawasan Rasuna Said dan Sudirman mulai 11 Oktober 2017. Argumennya, pertumbuhan motor yang tinggi dibanding pertambahan ruas jalan. Selama 5 tahun terakhir, motor bertambah banyak rata-rata 9,7% - 11%. Sedangkan mobil tumbuh rata-rata 7,9% - 8,75%.

Membandingkan pertumbuhan saja sebetulnya tidak akurat. Kita tahu bahwa mobil memakan lebih banyak tempat dibanding motor. Begini, mari kita anggap semua mobil adalah Avanza dan semua motor adalah Supra untuk memudahkan perhitungan. Dimensi motor Supra adalah 1,907 x 0,702 m = 1,33 m2. Sedangkan dimensi Avanza adalah 4,140 x 1,660 = 6,87 m2.

Apa artinya? Artinya 1 mobil setidaknya memakan 5 x lebih banyak tempat dibanding 1 motor.

Sekarang kita gabungkan dengan laju pertumbuhan keduanya. Memang, jumlah motor bertambah lebih cepat sekitar 2% dibandingkan mobil. Tetapi dengan memperhitungkan dimensi kendaraan, sesungguhnya mobil tumbuh 4,1 - 4,2 kali lebih cepat dalam menghabiskan tempat.

"Tapi kan mobil bisa muat lebih banyak?" Wrong.

Avanza, dengan luas seperti sudah dihitung di atas, jika ia ditumpangi oleh 9 orang pun, 1 orangnya tetap memakan tempat 0,76 m2. Supra, ditumpangi oleh dua orang, memakan 0,66 m2 per orang. Dan kita tahu, sangat jarang 1 mobil diisi oleh 9 orang.

Itu mengapa riset pun juga menunjukkan kalau motor lebih baik dalam mengurangi macet. Bahkan, karena motor juga bergerak lebih cepat di jalan (sehingga tidak menghabiskan banyak waktu di kemacetan membakar bensin ketika idling) plus kapasitas mesinnya yang lebih kecil, ia kurang polutif jika dibandingkan mobil. (http://newatlas.com/motorcycles-reduce-congestion/21420/)

To be fair, mobil juga diatur oleh Pemda Jakarta. Dulu dengan 3-in-one, sekarang dengan ganjil genap. (Rencananya juga dengan Electronic Road Pricing tapi entah mengapa secara misterius alat ERP seperti di depan Setiabudi One mangkrak begitu saja.)

Tetapi kenapa tidak pernah ada pelarangan total untuk mobil, seperti yang berlaku untuk motor di ruas Medan Merdeka sekarang, dan Rasuna-Said - Sudirman Oktober nanti?

Tentu karena yang salah motor.

No comments:

Post a Comment